Bisnis.com, JAKARTA -- Pejuang anti apartheid yang juga mantan istri Nelson Mandela, Winnie Madikizela-Mandela, meninggal dunia pada usia 81 tahun.
Madikizela-Mandela meninggal di Johannesburg, Afrika Selatan pada Senin (2/4/2018) waktu setempat. Dilansir dari BBC, Selasa (3/4), juru bicara keluarga Victor Dlamini menyatakan dia meninggal karena penyakit yang sudah dalam dideritanya dan seluruh keluarganya berada di sampingnya ketika dia tutup usia.
Madikizela-Mandela berjuang bersama Mandela untuk mengakhiri apartheid di Afrika Selatan, termasuk ketika mantan suaminya itu dipenjara selama hampir 30 tahun.
Namun, mereka bercerai setelah Mandela naik ke kursi presiden, tepatnya pada 1996. Keduanya memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda, di mana Mandela mengedepankan rekonsiliasi sedangkan Madikizela-Mandela menolak mengampuni orang-orang yang dinilai mendukung apartheid dan bahkan bersedia melakukan kekerasan.
Reuters melaporkan, namanya turut terkait dengan penculikan dan pembunuhan terhadap seorang remaja berusia 14 tahun yang diduga sebagai informan. Berbagai aksi kekerasan dan pembunuhan juga dikaitkan dengan Madikizela-Mandela.
Mandela pun memecatnya dari jajaran kabinet pada 1995 karena tersangkut dugaan korupsi. Madikizela-Mandela juga pernah dibawa ke meja hijau karena kasus penipuan dan pencurian.
Namun, dalam sebuah wawancara dengan salah satu harian asal London usai meninggalnya Mandela pada Desember 2013, dia mengaku tidak pernah menyesali segala perbuatannya.
"Saya tidak menyesal. Saya tidak akan pernah menyesal. Saya akan melakukannya lagi kalau diperlukan. Semuanya," tegas Madikizela-Mandela.