Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilkada Serentak, PKS Bidik 12 Persen Suara Nasional

PKS menargetkan perolehan suara 12 persen secara nasional pada Pemilihan Umum serentak 2019.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) Mardani Ali Sera./PKS^Jabar.org
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) Mardani Ali Sera./PKS^Jabar.org

Kabar24.com, BANTUL - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera mengatakan PKS menargetkan perolehan suara 12 persen secara nasional pada Pemilihan Umum serentak 2019.

"Kami targetnya 12 persen, atau naik hampir dua kali lipat dibanding Pemilu 2014," katanya usai menghadiri acara Pentas Budaya dan Orasi Politik yang digelar DPD PKS Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Bantul pada Minggu (25/3/2018).

Menurut dia, perolehan suara partai pada hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 sebesar 7,12 persen dengan jumlah kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebanyak 40 kursi, sehingga dengan target 12 persen itu jumlah kursi juga naik.

"AQngka 12 persen itu setara dengan 88 kursi DPR RI dan turunannya nanti juga ada," kata Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta yang lalu ini.

Mardani mengatakan untuk mencapai target itu setidaknya ada beberapa hal yang perlu dilakukan, diantaranya dengan rekruitmen bakal calon anggota DPR yang kompeten dan memiliki integritas serta dekat dengan rakyat.

"Hasil surveinya jelas 80 persen di pileg (pemilihan legislatif) ini memilih orang, bukan memilih partai, dan kita sudah selesai sampai tingkat kabupaten/kota sudah ada," katanya.

Mardani melanjutkan semua kader partai dan mesin politik juga dijalankan semua, kemudian langkah selanjutnya pemenuhan infrastruktur."Kemudian upgrading, dan kita ini bagian dari upaya upgrading," tuturnya.

Sementara itu, terkait dengan pengusungan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) pada Pilpres 2019, ia mengatakan selain berkoalisi dengan Gerindra, juga dengan PAN, kemudian komunikasi dengan PKB, bahkan kemungkinan dengan Partai Demokrat.

"Tetapi kalau kami dua poros siap, tiga poros siap, dan tinggal bagaimana dengan Demokrat. Kalau kami dengan Gerindra sudah cukup sebenarnya, kami harap PAN ikut, PKB ikut barengan bersama Demokrat," ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper