Bisnis.com, JAKARTA -- Mantan CEO Uber Travis Kalanick membeli sebuah perusahaan real estat dengan nilai US$150 juta, sekitar Rp2 triliun.
Dilansir dari Bloomberg, Rabu (21/3/2018), Kalanick mengungkapkan dia telah membeli saham mayoritas di sebuah perusahaan real estat bernama City Storage Systems. Perusahaan tersebut diketahui mengembangkan area ritel, parkir, dan industri yang terancam tutup.
Kalanick, yang keluar dari Uber pada Juni 2017, juga menempatkan dirinya sebagai CEO di perusahaan itu. Transaksi tersebut dilakukan melalui perusahaan barunya, 10100.
"Ada lebih dari US$10 triliun di aset-aset properti ini yang perlu diubah untuk era digital," paparnya melalui Twitter.
Investasi yang dikeluarkan Kalanick berkisar 10% dari aset likuid yang dimilikinya. Dia mendapatkan dana US$1,4 miliar, setara dengan Rp19,2 triliun, dari hasil menjual saham Uber kepada SoftBank Group Corp pada Januari 2018.
Adapun perusahaan investasi 10100 didirikan pada awal bulan ini. Kalanik mengungkapkan perusahaan itu bakal berinvestasi di sektor real estat, e-commerce, dan inovasi di China serta India.