Bisnis.com, JAKARTA -- Travis Kalanick, mantan CEO Uber, bakal membangun perusahaan dana investasi bernama 10100.
Hal itu diumumkannya melalui akun Twitter pribadi, pada Rabu (7/3/2018) waktu setempat. Kalanick lengser dari perusahaan layanan transportasi online itu pada Juni tahun lalu setelah mendapat tekanan dari para investornya terkait berbagai permasalahan di internal Uber.
Sementara itu, perusahaan baru ini akan berinvestasi di bidang real estat, e-commerce, dan perkembangan inovasi di China serta India.
Perusahaan tersebut tidak hanya berinvestasi dengan tujuan mencari keuntungan, tapi juga diklaim bakal mendukung pekerjaan non profit. Fokus utama 10100, yang dilafalkan "ten-one-hundred", adalah di sektor pendidikan dan perkembangan masa depan kota.
Seperti dilansir Reuters, warganet langsung berspekulasi terhadap penamaan perusahaan ini. Salah satu spekulasi yang muncul adalah Kalanick mengacu pada kata Googol, yaitu sebuah bilangan besar 10 pangkat 100, yang berarti digit 1 diikuti oleh 100 nol.
Kalanick masih belum memberikan respons atas pertanyaan yang masuk mengenai perusahaannya ini.