Kabar24.com, MANGUPURA—Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung melakukan pemantauan harga kebutuhan bahan pokok menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1940.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Ketut Karpiana mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga di pasaran seiring meningkatnya permintaan menjelang hari raya.
“Harga kebutuhan bahan pokok secara umum terpantau normal, memang ada yang naik seperti cabai, tapi komoditas yang lain masih stabil,” katanya, Selasa (13/3/2018).
Menurut Karpiana harga cabai kecil di pasaran berkisar Rp64 ribu-Rp70 ribu per kilogram, yang sebelumnya masih Rp60 ribu per kilogram.
Sedangkan cabai besar justru mengalami penurunan harga, yakni dari Rp48 ribu per kilogram pada pekan lalu, kini berada di kisaran Rp42 ribu-Rp 40 ribu per kilogram.
Kata dia pemantauan harga sebenarnya tidak hanya dilakukan menjelang hari raya, tapi rutin dilaksanakan setiap pekan.
Terkait pasokan bahan pokok, Karpiana memastikan masih dalam kondisi aman. “Kami berkoordinasi dengan semua pihak dalam upaya mengantisipasi tingginya permintaan menjelang Nyepi,” tuturnya.
Sejumlah komiditas yang mengalami penurunan harga di antaranya beras lokal kualitas I turun Rp500 dari Rp13 ribu per kilogram. Beras C4 juga turun, dari Rp12 ribu lebih per kilogram menjadi Rp11 ribu.
Masih berdasarkan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung harga beras IR turun Rp2.000 per kilogram dari pekan lalu, rata-rata Rp10 ribu. Begitu juga dengan gula, minyak, dan sayur-rayuran realtif stabil harganya menjelang Nyepi.
Sedangkan harga komoditas lainnya masih stabil yakni daging babi Rp55 ribu per kilogram, daging ayam ras Rp35 ribu per kilogram, telur ayam ras Rp1.250 per butir, telur ayam kampung Rp2 ribu per butir.
