Bisnis.com, NEW YORK - Satu helikopter jatuh di East River, New York City, Ahad (11/3/2018), menewaskan dua orang, sementara Wali Kota Bill de Balsio telah diberitahu oleh polisi dan komisaris pemadam, kata Sekretaris Pers Wali Kota, Eric Phillips.
"Satu orang selamat, dua orang meninggal," kata Phillips di akun Twitternya.
Satu rekaman video yang disiarkan di Twitter memperlihatkan halikopter berwarna merah mendarat dengan keras di air dan kemudian jatuh miring sementara baling-baling belakangnya menghantam air.
Beberapa saksi mata mengatakan kepada media setempat bahwa helikopter itu tampaknya dipenuhi air dengan cepat.
"Airnya dingin. Helikopter tersebut tenggelam dengan cepat," kata Mary Lee (66) kepada New York Post, sebagaimana dikutip Xinhua, Senin (12/3/2018). "Saat kami sampai di sini, kami tak bisa melihatnya. Helikopter itu sudah tenggelam."
Administrasi Penerbangan Federal mengatakan satu Eurocopter AS350 jatuh di sungai di dekat ujung utara Roosevelt Island sekitar pukul 19.00 waktu setempat, Ahad (06.00 WIB, Senin). Penyebab kecelakaan tersebut sedang diselidiki.
Pemerintah setempat belum mengkonfirmasi jumlah orang di dalam helikopter itu dan kondisi mereka. Beberapa laporan, yang mengutip Penjaga Pantai AS, mengatakan ada enam orang di dalam helikopter pribadi itu sementara laporan lain yang mengutip Departemen Polisi New York mengatakan ada lima orang.
Petugas reaksi darurat termasuk tim operasi khusus polisi berada di lokasi di dekat East 90th Street, kata satu pesan dari polisi di akun Twitter.
Udara New York terus-menerus tenang, sementara helikopter membawa pelancong, pengusaha, reporter lalu-lintas, tim medis dan orang lain.
Pada 2011, satu helikopter yang membawa seorang pilot kawakan dan emapt empat wisatawan jatuh di East River, dan menewaskan tiga wisatawan. Pada 2013, satu pilot helikopter mendaratkan pesawatnya dengan selama setelah helikopter tersebut, yang membawa empat wisatawan, kehilangan tenaga pada ketinggian 1.500 kaki (457,2 meter). Tak ada orang yang cedera serius dalam peristiwa itu.