Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hoax Penyerangan Terhadap Ulama Meningkat Selama Februari 2018

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Pol Fadil Imran mengatakan bahwa sejumlah isu bohong mengenai penganiayaan terhadap ulama meningkat penyebarannya di media sosial pada Februari 2018.
Hoax2/Istimewa
Hoax2/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Pol Fadil Imran mengatakan bahwa sejumlah isu bohong (hoax) mengenai penganiayaan terhadap ulama meningkat penyebarannya di media sosial pada Februari 2018.

"Terlihat adanya grafik peningkatan isu penganiayaan terhadap ulama di medsos, yakni kurun waktu 2-27 Februari," kata Brigjen Fadil di Mabes Polri Jakarta, Senin.

Kemudian pada 28 Februari hingga awal Maret 2018 terjadi penurunan penyebaran isu tersebut di medsos.

"Lalu grafik menurun kemudian," katanya.

Penurunan tersebut diduga terjadi setelah polisi menangkap enam orang admin grup Muslim Cyber Army (MCA) pada 27 Februari 2018.

Keenamnya ditangkap di sejumlah lokasi yang berbeda yakni Muhammad Luth (40) ditangkap di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rizki Surya Dharma (35) di Pangkalpinang, Ramdani Saputra (39) di Bali, Yuspiadin (25) di Sumedang, Ronny Sutrisno (40) serta Tara Arsih Wijayani (40).

Grup MCA ini diduga menjadi pelaku penyebaran berita palsu tentang penyerangan terhadap ulama di medsos.

Sementara itu, polisi merinci dari 45 kasus penyerangan ulama, hanya tiga kasus yang benar-benar terjadi dan sisanya hanya peristiwa palsu.

"Dari 45 peristiwa, tiga kejadian betul-betul terjadi, 42 peristiwa hoaks," kata Ketua Satgas Nusantara, Irjen Gatot Eddy Pramono.

Ia menjelaskan, 42 peristiwa tersebut terbagi menjadi tiga kategori yakni peristiwa yang direkayasa, peristiwa tindak pidana umum namun diviralkan di media sosial seolah-olah korbannya ulama dan pelakunya orang gila, serta peristiwa yang tidak terjadi sama sekali tetapi disebarkan di medsos seolah-olah terjadi penyerangan terhadap ulama.

Sementara itu, tiga peristiwa nyata penyerangan terhadap ulama terjadi di Jawa Barat sebanyak dua kasus dan di Jawa Timur satu kasus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maftuh Ihsan
Editor : Maftuh Ihsan
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper