Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Video Penyiksaan TKI di Hong Kong

Pemerintah tengah melakukan penyelidikan terkait beredarnya video penyiksaan terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) oleh majikannya di Hong Kong.
Aksi peduli tenaga kerja Indonesia./JIBI
Aksi peduli tenaga kerja Indonesia./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah tengah melakukan penyelidikan terkait beredarnya video penyiksaan terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) oleh majikannya di Hong Kong. 

Video yang viral di Facebook itu memperlihatkan seorang majikan melakukan aksi kekerasan dengan menampar dan memukul pembantunya yang merupakan TKI.

"Sudah ditangani polisi dan sedang dalam penanganan polisi pelakunya," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Negara, Senin (5/3/2018).

Menurutnya, Hong Kong termasuk salah satu perwakilan yang cukup aktif dalam melaporkan perkembangan suatu isu kepada Kementerian Luar Negeri. Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Hong Kong disebut selalu melakukan pemantauan situasi dengan baik dan melaporkan hal-hal yang terjadi.

Saat ini, lanjut Retno, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan KJRI dan menginstruksikan untuk selalu memonitor permasalahan apapun, termasuk beredarnya video penyiksaan TKI tersebut.

"Kami sedang melakukan pengecekan terkait keberadaan TKI itu. Belum bisa berkomentar," tambahnya.

Sebelumnya, Antara melaporkan bahwa sang majikan yang berusia 79 tahun telah ditahan dengan tuduhan penyiksaan dan ancaman pembunuhan. Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal mengungkapkan KJRI Hong Kong telah berkoordinasi dengan kepolisian setempat. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper