Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Agama tengah memproses pembuatan paspor dan visa calon jamaah haji sebagai bagian dari persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1439 H/2018 M.
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Ahda Basori, mengatakan selain di Arab Saudi, persiapan juga dilakukan di dalam negeri, salah satunya terkait pembuatan paspor dan visa calon jemaah haji.
“Sampai hari ini proses dokumen pembuatan paspor di Kabupaten dan Kota sudah berjalan baik, bahkan secara akumulasi diperkirakan sudah mencapai 60%,” katanya, Senin (19/2/2018).
Menurutnya, selain paspor, proses awal pengurusan visa juga sudah dimulai oleh petugas Kemenag dengan proses scanning lembar setoran awal calon jemaah haji yang nomor porsinya termasuk rombongan yang akan diberangkatkan tahun ini.
Adapun hasil scanning lembar setoran awal tersebut, lanjutnya, yang sudah diterima pihak Kemenag mencapai sebanyak 160.080 atau sekitar 57%.
Dia menjelaskan kini Kemenag dengan Panitia Kerja (Panja) Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) masih terus membahas ongkos haji tahun ini.
Diperkirakan, lanjutnya, proses pelunasan BPIH jemaah haji reguler akan mulai dilakukan pada akhir Maret 2018.
Ahda juga mengungkapkan berdasarkan Rencana Perjalanan Ibadah Haji 1439H/2018M, pemberangkatan jemaah haji Indonesia kloter pertama akan dimulai pada 17 Juli 2018 atau 4 Dzulqa'dah 2018.
