Bisnis.com, JAKARTA - Front Pembela Islam (FPI) menyatakan hanya Rizieq Shihab yang bisa menyelesaikan kasus penyerangan tokoh agama di beberapa daerah yang terjadi akhir-akhir ini.
Sekretaris Jenderal DPD FPI DKI Jakarta Novel Bamukmin mengklaim hanya pemimpin FPI itu yang dapat mendinginkan situasi agar umat Islam tidak semakin panas dan memicu konflik baru. Dia mengatakan jika Rizieq tak pulang, penyerangan terhadap tokoh agama akan terus terjadi.
“Ini bisa bahaya. Hanya Habib Rizieq yang bisa mendinginkan suasana,” ujarnya, Jumat (16/2/2018).
Seperti dilansir Tempo.co, Sabtu (17/2/2018), penyerangan terhadap ulama dinilai akan menimbulkan suasana yang panas di kalangan umat Islam. Hal itu, dikhawatirkan dapat menimbulkan dendam dan memicu konflik baru.
Menurut Novel, hanya ulama besar yang sangat berpengaruh seperti Rizieq Shihab yang dapat mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi. Penyerangan terhadap tokoh-tokoh agama itu pula lah yang menjadi alasan kepulangan Rizieq ke Indonesia.
“Habib Rizieq gundah dengan adanya penyerangan terhadap tokoh agama,” ungkapnya.
Novel memastikan Rizieq mendapatkan tiket pesawat dan akan tiba di Jakarta pada Rabu (21/2). Alumni 212 juga telah membentuk Panitia Penyambutan Imam Besar 212 untuk melakukan penjemputan di Bandara Soekarno-Hatta.
Seperti diketahui, Rizieq pergi ke Arab Saudi setelah pergi umrah bersama keluarganya untuk menunaikan nazar atas kekalahan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Saat ini sudah hampir setahun sejak kepergiannya pada 26 April 2017.
Dalam berbagai kesempatan, kuasa hukum Rizieq Shihab Eggi Sudjana menerangkan alasan pemimpin FPI itu belum kembali ke Indonesia adalah menghindari konflik antara pendukung Rizieq dan pemerintah.