Bisnis.com, JAKARTA—Kepala Badan Intelijen Negara atau BIN Jenderal Polisi Budi Gunawan mengatakan sudah mempersiapkan keamanan di Afghanistan untuk kunjungan kenegaraan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 26 Februari 2018.
“Tim sedang bekerja di sana dengan aparat intelejen. Aparat kepolisian dan angkatan bersenjata di sana untuk mengamankan kedatangan beliau. Insya Allah tidak [ada pengunduran waktu kunjungan] agenda sudah ditentukan dan kita sudah menyiapkan semuanya,” ujarnya di Kantor Wakil Presiden, Kamis (15/2).
Sebelumnya, kunjungan Jusuf Kalla atau JK tersebut adalah tindaklanjut dari lawatan Presiden Joko Widodo ke Afghanistan pada akhir Januari lalu. Perwakilan Afghanistan pun sempat bertemu JK di kantornya pada Senin (12/2).
Baca Juga
Dalam pertemuan itu hadir pula Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang mengatakan Indonesia berkomitmen membantu proses perdamaian di negeri yang dilanda konflik dalam kurun 40 tahun terakhir tersebut.
Di sisi lain Budi pun mengatakan pertemuan tersebut akan ditindaklanjuti dengan pertemuan ulama kedua negara.
“Wujudnya, pertemuan para ulama dengan konsep NU [Nahdlatul Ulama] yang ada di Indonesia akan diterapkan di sana. Mereka meminta bantuan seperti itu. Kemudian ada juga Indonesia Islamic Center. Ada masjid ada perpustakaan ada rumah sakit nanti simbol peran Indonesia. Keterlibatan Indonesia dalam proses rekonsiliasi. Itu yang kita matangkan,” tuturnya.