Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Taman Bermain Avatar Kerek Pendapatan Walt Disney

Taman bermain bertema Avatar yang dikelola Walt Disney Co. mengerek pendapatan perusahaan itu pada periode Oktober-Desember 2017. Disney melaporkan pendapatan senilai US$15,4 miliar atau sekitar Rp208,5 triliun, meningkat 3,8% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Tanda Walt Disney Studios Park terlihat di pintu masuk Disneyland Paris, Prancis./Reuters-Benoit Tessier
Tanda Walt Disney Studios Park terlihat di pintu masuk Disneyland Paris, Prancis./Reuters-Benoit Tessier

Bisnis.com, JAKARTA - Taman bermain bertema Avatar yang dikelola Walt Disney Co. mengerek pendapatan perusahaan itu pada periode Oktober-Desember 2017.

Disney melaporkan pendapatan senilai US$15,4 miliar atau sekitar Rp208,5 triliun, meningkat 3,8% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun pendapatan bersih sebesar US$4,42 miliar atau sekitar Rp59,8 triliun, sedangkan pendapatan operasional tercatat menyentuh US$1,3 miliar atau Rp17,6 triliun.

Pendapatan operasional didukung oleh tingginya tingkat kunjungan di taman-taman bermain tematik yang dikelola dan pemesanan perjalanan wisata menggunakan kapal pesiar selama Natal 2017 serta Tahun Baru 2018.

Dilansir Reuters, Rabu (7/2/2018), pengunjung memadati taman bermain tematik Avatar yang baru dibuka di Walt Disney World di Florida, AS dan wahana Guardians of the Galaxy di Disneyland Resort di California, AS.

Sementara itu, film-film keluaran Disney seperti Star Wars: The Last Jedi, Thor: Ragnarok, dan Coco tidak mampu mendorong pertumbuhan kinerja di bisnis film. Pendapatan operasional di unit usaha ini turun karena menyusutnya angka langganan home entertainment dan layanan streaming.

Pendapatan operasional lini bisnis tersebut terpangkas 2% menjadi US$829 juta atau sekitar Rp11,2 triliun. Beberapa stasiun televisi kabel milik perusahaan adalah ESPN dan ABC.

Pada Desember 2017, Disney mengumumkan pembelian aset film, televisi, dan internasional milik Twenty-First Century Fox Inc. senilai US$52,4 miliar atau setara dengan Rp709,4 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Annisa Margrit
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper