Kabar24.com, JAKARTA–Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan menyoroti peran daerah dalam penanggulangan terorisme, radikalisme, dan bencana alam.
“Hari ini atas prakarsa Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengumpulkan Gubernur seluruh Indonesia untuk memahami betul mengenai ancaman di negeri ini. Tapi kita fokuskan yang menyangkut masalah bagaimana kita melawan terorisme dan radikalisme, bagaimana kita bersama-sama bisa mencegah dan menanggulangi bencana alam di Republik ini,” kata Menko Polhukam Wiranto dalam keterangan resminya, Rabu (7/2/2018).
Terkait penanggulangan terorisme, Wiranto meminta agar ada peran serta pemerintah daerah. Menurutnya, terorisme merupakan suatu ancaman yang bersifat total, tidak kenal batas negara, dan tidak kenal regulasi-regulasi negara maupun jaringan secara internasional dan regional.
Baca Juga
“Tidak mungkin kalau hanya diserahkan kepada Badan Nasional Penanggulangan Terorisme saja atau serahkan pada polisi. Tapi semua harus ikut serta karena bersifat total, maka kita harus menanggulanginya harus total,” tegasnya.
Kedua terkait penanggulangan bencana alam, dia mengemukakan bencana alam merupakan sesuatu yang sudah berusaha untuk dicegah, namun terkadang masih sering terjadi seperti banjir, kebakaran hutan, tanah longsor, tsunami, dan sebagainya.
“Tugas kita bagaimana mengeliminasi supaya tidak terjadi. Kalau terjadi kita juga betul-betul segera cepat tanggap. Tanggap segera untuk mengurangi korban dan membantu korban. Itu saya kira sesuatu yang harus segera dilakukan dan rapat kerja itu fokusnya ke sana,” tambahnya.