Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TABRAKAN MAUT DI AS: Kereta Amtrak Diduga Masuk ke Jalur yang Salah

Gubernur South Carolina Henry McMaster mengatakan kereta penumpang Amtrak tampaknya berada di jalur yang salah ketika bertabrakkan dengan kereta barang CSX di bagian selatan negara bagian AS tersebut, kemarin.
Kereta Amtrak 91 tabrak kereta barang di AS/Reuters
Kereta Amtrak 91 tabrak kereta barang di AS/Reuters

Bisnis.com, WASHINGTON - Gubernur South Carolina Henry McMaster mengatakan kereta penumpang Amtrak tampaknya berada di jalur yang salah ketika bertabrakkan dengan kereta barang CSX di bagian selatan negara bagian AS tersebut, kemarin.

Dua orang tewas dan 70 orang lagi cedera dalam peristiwa itu. "Mereka mestinya tidak bertemu seperti itu ... Tampaknya Amtrak berada di jalur yang salah. Kereta CSX kelihatannya berada di jalur yang semestinya," kata  Gubernur McMaster, seperti dikutip dari Antara, Senin (5/2/2018).

"Keterangan yang kami terima--dan ini sekaligus sebagai koreksi--adalah ini bukan jalur (kereta) utama. Ini adalah jalur muatan buat jalur tepi, tempat tabrakan terjadi. Kereta CSX diparkir di suatu tempat yang tampak sebagai jalur tepi ketika kereta Amtrak, yang bergerak dari New York ke Miami, menabraknya dengan kecepatan 59 mil per jam," katanya.

Dia menggambarkan, kondisi lokomotif kereta barang sepenuhnya rusak parah dan lokomotif Amtrak dalam kondisi nyaris tak bisa dikenali akibat tabrakan tersebut. "Kedua orang yang meninggal adalah pegawai Amtrak di kereta penumpang itu," kata McMaster.

Steve Shelton, Direktur Persiapan Darurat Lembaga Kesehatan Palmetto, menambahkan di antara orang yang cedera, satu orang berada dalam kondisi kritis, dua orang dinyatakan luka serius, sedangkan yang lain menderita luka ringan seperti tergores dan memar.

Sebelumnya, pemerintah lokal menyatakan bahwa sebanyak 5.000 galon bahan bakar tumpah setelah tabrakan kereta tersebut. "Namun, tak ada ancaman buat masyarakat pada saat ini", kata Juru Bicara Lexington County Harrison Cahill.

Pejabat Amtrak, dalam satu pernyataan, menyebutkan bahwa tabrakan itu terjadi sekitar pukul 02.35 waktu setempat. "Gerbong depan tergelincir, selain beberapa gerbong penumpang," kata pernyataan tersebut.

Menurut pejabat itu, ada delapan anggota awak dan sebanyak 139 penumpang, sedangkan beberapa orang dilaporkan cedera. "Itu adalah kecelakaan mematikan ketiga yang melibatkan Amtrak dalam waktu kurang dari 2 bulan."

Pada tahun lalu, satu kereta Amtrak tergelincir di bagian barat laut Negara Bagian Washington, AS, yang menewaskan tiga orang dan melukai puluhan orang lagi. Pekan lalu, satu kereta Amtrak yang membawa anggota Parlemen dari Partai Republik ke tempat peristirahatan di West Virginia menabrak truk sampah di Virginia, menewaskan satu orang dan membuat dua orang lagi luka serius.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper