Kabar24.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pembangunan proyek kereta cepat Jakarta - Bandung terus dikawal dan dipercepat.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengakui telah dipanggil oleh Presiden soal kelanjutan proyek yang telah melewati proses peletakan batu pertama pada Juni 2016.
Budi mengatakan perkembangan pengerjaan proyek akan dilaporkan secara rutin. Mengingat selama ini koordinasinya dinilai tidak rutin dilakukan.
"Diharapkan kita bisa melakukan pembangunan dengan cepat," tuturnya di Komplek Istana Kepresidenan, Senin (5/2/2018).
Tidak hanya itu, Budi juga menyinggung soal perpanjangan jalur kereta hingga Kertajati, sehingga panjangnya lebih dari 140 kilometer. Sayangnya, dia enggan menjelaskan lebih mendalam soal hal ini.
"Nanti yang mengkoordinir Menko Kemaritiman," tambahnya.
Baca Juga
Sementara itu, Menko Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Presiden menginginkan evaluasi menyeluruh pada akhir Februari, terkait perkembangan pengerjaan proyek ini.
"Saya diminta untuk koordinasi semua kementerian terkait soal kereta cepat," kata Luhut.
Setelah evaluasi berlangsung, rencananya kementerian yang terlibat dalam proyek ini akan membuat assessment bersama.