Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tahun Poltik 2018, Iwapi: Saatnya Banjir Order Atribut Kampanye

Iwapi mengharapkan pengusaha tidak takut dalam menghadapi tahun politik, harus selalu bisa melihat kesempatan yang ada.

Bisnis.com, JAKARTA—Iwapi mengharapkan pengusaha tidak takut dalam menghadapi tahun politik, harus selalu bisa melihat kesempatan yang ada.

Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Dyah Anita Prihapsari mengatakan justru para pengusaha harus bisa melihat kesempatan di tahun ini.

"Ini ada kampanye ada segala macam, justru di sana ada peluang, bikin kaos, makanan tradisional, untuk siapin kampanyenya, ya atribut kampanye lah," katanya usai Talk Show Economic Outlook 2018 di Tangsel, Jumat (26/1).

Dyah mengapresiasi kebijakan-kebijakan pemerintah yang sudah mulai menunjukkan kepedulian terhasap dunia usaha.
"Tapi baru sedikit, karena pajak masih tinggi, 1% dari omset, bunga KUR masih 9%, kami berharap bisa seperti negara tetangga kita Thailand bisa 2,5% per tahun lho," jelasnya.

Jadi artinya masih banyak yang harus pemerintah benahi untuk mendukung dunia usaha. Terlebih untuk pengusaha wanita, kata Dyah, karena berdasarkan survey setiap pengusaha wanita yang mengambil kredit selalu bisa bayar.

"NPL-nya itu 0% lho, artinya potensi perempuan itu sangat luar biasa lho, jadi kalau memberi pinjaman ke perempuan pasti kembali," tuturnya.

Jumlah  perempuan yang ada di Indonesia saat ini adalah 60% dari 49,9 juta pengusaha yang ada di Indonesia.

"Kita harus terima bahwa pengusaha perempuan yang menggerakkan roda ekonomi Indonesia," katanya.

Dyah berharap pemerjntah dapat membuat kebijakan yang lebih nyaman agar pengusaha wanita bisa tumbuhbdan berkembang.

"Bisa turunkan bunganya, tambahan pelatihan, berikan modal, kalau suku bunga kecil mereka pasti pinjam ke perbankan dan pasti kembali," imbuhnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper