Kabar24.com, JAKARTA — Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengklaim, penghentian Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) akan menjadi kesepakatan yang terbaik dengan Kanada dan Meksiko.
Dalam sebuah wawancaranya dengan Reuters, Trump mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang menunggu perkembangan terbaru dari negosiasi antara Kanada, AS, dan Meksiko mengenai kelanjutan NAFTA. Namun, apabila perjanjian dagang tersebut tidak sesuai dengan keinginannya maka bukan tak mungkin dia akan menghentikan perundingan itu.
"Kami saat ini sedang menegosiasikan ulang NAFTA. Mari kita lihat apa yang akan dihasilkan dan terjadi nanti. Sebab saya bisa saja menghentikan NAFTA sewaktu-waktu," kata Trump seperti dikutip dari Reuters, Kamis (18/1/2018).
Trump sendiri memahami bahwa cukup banyak anggota parlemen dan kelompok usaha sektor pertanian dan industri memintanya untuk tidak keluar dari NAFTA. Namun, dia merasa bahwa kerumitan dalam melakukan negosiasi perjanjian dagang yang telah berjalan 24 tahun itu, akan lebih adil jika diselesaikan dengan cara NAFTA dibubarkan.
Pernyataan Trump ini muncul hanya kurang dari seminggu sebelum juru perundingan AS, Kanada dan Meksiko berkumpul di Montreal untuk melaksanakan pertemuan yang keenam dari tujuh perundingan yang telah dijadwalkan untuk memperbarui NAFTA.
Seperti diketahui, saat ini salah satu hal yang membuat kemajuan dalam proses renegosiasi NAFTA adalah sikap keras kepala Paman Sam. Pasalnya, AS masih menginginkan adanya pembatasan ekspor dan impor otomotif antarnegara.