Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Soal Izin Praktik Dokter Bimanesh Sutarjo, IDI Tunggu Penyidikan KPK

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyatakan masih menunggu penyidikan KPK soal izin praktik dokter Bimanesh Sutarjo, kata Sekretaris Jenderal PB ID, Dr. Moh Adib Khumaidi.
Logo Ikatan Dokter Indonesia (IDI)/Istimewa
Logo Ikatan Dokter Indonesia (IDI)/Istimewa

Kabar24.com, JAKARTA - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyatakan masih menunggu penyidikan KPK soal izin praktik dokter Bimanesh Sutarjo, kata Sekretaris Jenderal PB ID, Dr. Moh Adib Khumaidi.

Bimanesh adalah dokter pada Rumah Sakit Medika Permata Hijau. Dia ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diduga menghalangi dan merintangi penyidikan dalam kasus e-KTP dengan tersangka Setya Novanto.

"Kita tunggu saja proses penyidikan lebih lanjut dari KPK," kata Adib dalam pesan elektroniknya, Kamis (11/1/2018).

Menurut Adib, IDI masih memeriksa dugaan pelanggaran kode etik profesi yang dilakukan Bimanesh dalam kasus ini.

"Masih dalam proses di MKEK (Majelis Kehormatan Etik Kedokteran)," kata dia.

Bimanesh pernah menangani Novanto saat mengalami kecelakaan di Permata Hijau, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. KPK menduga dia bekerja sama dengan Fredrich Yunadi--mantan kuasa hukum Novanto untuk memalsukan data-data medis sehingga Novanto bisa menghindari pemeriksaan KPK.

Kemarin, KPK menetapkan Bimanesh dan Frederich sebagai tersangka dan mencegaha keduanya bepergian ke luar negeri selama enam bulan.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper