Bisnis.com, JAKARTA – Presiden AS Donald Trump dengan senang hati akan menghadapi Oprah Winfrey sebagai lawan dalam pemilihan presiden 2020, seperti diungkap juru bicara Gedung Putih, Senin (8/1/2018).
"Kami menyambut baik tantangannya, apakah itu Oprah Winfrey atau orang lain," kata Juru Bicara Gedung Putih Hogan Gidley kepada wartawan di Air Force One, seperti dikutip Reuters.
Oprah Winfrey menarik perhatian saat pidatonya yang berapi-api saat menerima penghargaan Cecil B. Demille Lifetime Achievement Award di Golden Globe Awards 2018. Setelah pidato, media sosial Twitter penuh kicauan dengan tagar #Oprahforpresident dan #Oprah2020.
CNN memberitakan bahwa milyader berusia 63 tahun ini secara aktif berpikir untuk mencalonkan diri sebagai presiden, mengutip dua dari teman dekatnya. Namun, Winfrey tidak membuat keputusan tegas.
Winfrey telah mengatakan di masa lalu bahwa dia tidak tertarik untuk mencalonkan diri sebagai presiden. Tetapi, spekulasi terkait hal ini kemungkinan akan berkembang apalagi setelah pasangan hidup Oprah, Stedman Graham, mengisyaratkan hal berbeda ketika ditanyai tentang kemungkinan pencalonannya.
“Hal ini dikembalikan kepada warga. Dia pasti akan melakukannya,” ujar Stedman.
Dalam pidatonya, Oprah menyerukan perlawanan terhadap pelecehan seksual serta dukungannya pada para wanita, kaum minoritas, dan kaum tertindas.
Todd Grossman dari perusahaan analisis media sosial Talkwalker mengungkapkan pidato selama 9 menit tersebut mendapat tepuk tangan meriah dari penonton dan mendorong 220.000 postingan di media sosial yang menyebutkan kata-kata "Oprah" dan "president" hanya dalam waktu 24 jam.