Kabar24.com, JAKARTA--Sebanyak 32 orang belum diketahui nasibnya setelah sebuah kapal tanker dan kapal kargo bertabrakan di pantai timur China kemarin.
Api melalap kapal tanker Sachi yang membawa 136.000 ton minyak Irak sesaat setelah tabrakan di lokasi sekitar 296 kilometer lepas pantai Shanghai.
Kementerian Transportasi China mengatakan mereka yang hilang termasuk 30 warga Iran dan dua asal Bangladesh. Semuanya merupakan kru kapal tersebut.
Adapun 21 anggota kru kapal kargo berhasil diselamatkan yang kesemuanya warga China sebagaimana dikutip BBC.com, Minggu (7/1/2018).
"Sachi mengapung dan terbakar saat ini. Ada jejak tumpahan minyak dan kami menggencarkan upaya penyelamatan," menurut laporan Kementerian Transportasi.
Kantor berita China, Xinhua, melaporkan sebanyak delapan kapal China telah diutus untuk membantu operasi pencarian dan penyelamatan.
Baca Juga
Korea Selatan turut memabantu pencarian dengan mengirim kapal penjaga pantai dan sebuah helikopter.
Menurut data pelacakan kapal Reuters, kapal tanker itu berlayar dari Pulau Kharg, Iran, menuju Daesan, Korsel.
Saat meluncur kapal tanker itu membawa minyak senilai US$60 juta atau Rp805 miliar.
Adapun kapal kargo CF Crystal yang terdaftar di Hong Kong membawa 64.000 ton biji-bijian dari Amerika Serikat ke Provinsi Guangdong, China.