Kabar24.com, DENPASAR -- Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di Denpasar membuat buku panduan untuk wisatawan asal negeri ini yang akan mendatangi Bali.
Buku ini berukuran kecil dan mudah digenggam selama bepergian. Sampulnya berwarna biru bertuliskan huruf mandarin. Disebutkan, buku ini berisi informasi lengkap mengenai Bali, mulai dari objek wisata, hal-hal yang boleh dan tidak dilakukan selama di Bali, budaya, hingga masalah keimigrasian.
Wakil Konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di Denpasar Chen Wei mengatakan buku ini dihadirkan untuk memudahkan wisatawan asal Tiongkok mendapat informasi akurat dan tepat mengenai keadaan Bali. Sebenarnya buku panduan jenis ini sudah ada hanya saja informasinya dinilai masih kurang. Apalagi sejak ada erupsi Gunung Agung, buku panduan ini dirasa akan semakin diperlukan oleh wisman Tiongkok.
"Saat ini ada lebih banyak masalah saat berwisata sehingga informasinya harus lebih lengkap dan ini adalah buku revisi untuk warga negara tiongkok," katanya, Kamis (5/1/2018).
Kata dia, buku ini dihadirkan sejalan dengan tugas Konsulat Jenderal Tiongkok untuk melindungi keamanan warganya. Adapun buku ini diberikan secara gratis ke wisatawan Tiongkok. Buku ini sendiri akan siap diedarkan satu minggu lagi atau pada pertengahan Januari dan akan tersedia di hotel-hotel yang ada di Bali agar mudah diakses. Adapun untuk permulaan pihaknya sudah mencetak 30.000 eksemplar.
"Buku ini kami keluarkan sampai menghabiskan banyak dana tujuannya hanya untuk memberikan pelayanan ke warga Negara Tiongkok," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Bali Anak Agung Gede Yuniartha Putra menyambut baik adanya buku panduan yang dirilis Konjen Tiongkok. Dengan adanya buku panduan ini, dia juga mengharapkan kepercayaan wisman Tiongkok semakin tinggi mengunjungi Bali sehingga berdampak pada peningkatan kunjungan.
Adapun dari Januari hingga Oktober 2017 tercatat sebanyak 1,37 juta wisman Tiongkok mengunjungi Bali. Sementara target kunjungan wisman pada 2018 meningkat menjadi 6,5 juta dari sebelumnya pada 2017 sebanyak 5,5 wisman.
"Dengan mereka membuat buku panduan ini bisa mengarahkan aman yang boleh mana yang aman mereka bias ketahui secara pasti," sebutnya.