Kabar24.com, SEMARANG - Pendidikan saat ini sedang menjadi perhatian serius pemerintah khususnya di Provinsi Jawa Tengah. Hal ini dibuktikan, dengan pemberian anggaran bagi sektor tersebut ditujukan agar para pemuda bisa menjadi harapan daerahnya.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, setiap guru menjaga kinerja yang sudah dicapai selama ini sebab mutu pendidikan provinsi Jateng dinilai cukup baik dengan menghasilkan lulusan mumpuni.
"Saya tegaskan guna memacu dunia pendidikan agar lebih maju, pemerintah terus melakukan berbagai upaya dengan mengeluarkan anggaran untuk tahun 2018 sebesar Rp792 miliar yang akan tersebar di 35 Kabupaten/Kota bagi SMA atau SMK," tegasnya Selasa (2/1/2018).
Ganjar menegaskan, selain memberikan anggaran Pemprov juga menekan adanya praktik suap dikalangan PNS untuk naik jabatan. Sehingga kini pemerintah menggunakan pola seleksi terbuka bagi guru yang ingin menjadi Kepala Sekolah.
Menurutnya, seleksi terbuka memberikan kesempatan bagi semua guru yang ingin naik jabatan tanpa perlu menyuap pejabat terkait. Ganjar menuturkan, akan menindak tegas oknum PNS yang melakukan suap jabatan.
"Kami tak akan memberi ampun kepada PNS yang melakukan suap jabatan, jika terbukti tertangkap saya akan tindak tegas sesuai peraturan yang berlaku," ujarnya.
Terkait banyaknya pengaduan mengenai Sekolah, yang masih bayar politisi PDIP tersebut memberikan penjelasan bahwa hanya ada 4 Kabupaten mendapat bantuan dari Pemprov yakni Kab. Sukoharjo, Kab. Karanganyar, Kab. Boyolali serta Kab, Kudus.