Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Venezuela Segera Luncurkan Uang Digital "Petro"

Venezuela akan segera meluncurkan petro, uang digital yang diharapkan dapat membantu perekonomian negara itu. Presiden Venezuela Nicolas Maduro menghadapi isolasi diplomatik dari dunia internasional karena upayanya melemahkan kelompok oposisi politik dalam negeri. Hal ini turut berpengaruh terhadap situasi finansial negara itu.
Aksi massa menentang Presiden Venezuela Nicolas Maduro di Caracas, Venezuela (19/4/2017)./Reuters
Aksi massa menentang Presiden Venezuela Nicolas Maduro di Caracas, Venezuela (19/4/2017)./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Venezuela akan segera meluncurkan petro, uang digital yang diharapkan dapat membantu perekonomian negara itu.

Seperti dikutip dari Bloomberg, Jumat (29/12/2017), Menteri Informasi Venezuela Jorge Rodriguez mengatakan petro berbeda dengan bitcoin dan cryptocurrency lainnya karena didukung oleh aset keras. "Hanya hitungan hari sebelum kami mengumumkan peluncuran petro," ujarnya.

Pernyataan itu disampaikan Rodriguez dalam konferensi pers, Kamis (28/12) waktu setempat. Saat ini, negara Amerika Selatan itu tengah menghadapi tekanan dari dalam dan luar negeri.

Presiden Venezuela Nicolas Maduro menghadapi isolasi diplomatik dari dunia internasional karena upayanya melemahkan kelompok oposisi politik dalam negeri. Hal ini turut berpengaruh terhadap situasi finansial negara itu.

Sebelumnya, Maduro telah menyampaikan Venezuela memiliki cadangan minyak sekitar 5 juta barel yang dapat digunakan sebagai jaminan untuk petro. Cadangan minyak itu diklaim dapat mendukung instrumen finansial hingga US$267 miliar.

Adapun bitcoin memiliki kapitalisasi pasar senilai US$246 miliar, berdasarkan coinmarketcap.com.

Di sisi lain, bitcoin terbilang populer di negara-negara yang kondisi finansial dan ekonominya tengah tertekan. Di Zimbabwe misalnya, pada bulan lalu nilai bitcoin melonjak dua kali lipat dari harga internasional setelah militer negara Afrika itu mengambil alih pemerintahan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper