Bisnis.com, JAKARTA - Polisi Australia menahan pengemudi yang menabrak pejalan kaki dan mencederai 15 orang di sebuah persimpangan padat Melbourne, Kamis (21/12/2017).
Pengemudi mobil yang menabrak sekelompok pejalan kaki itu telah ditahan, bersama dengan seorang pria lainnya. Reuters melansir pihak kepolisian tidak menjelaskan dugaan motif yang mendasari perbuatan tersebut.
Ambulans yang datang ke lokasi kejadian membawa 13 orang korban ke rumah sakit, termasuk anak usia prasekolah yang mengalami cedera kepala serius. Sementara itu, dua orang korban dirawat di lokasi kejadian.
"Pengemudi kendaraan tersebut dan seorang pria lainnya telah kami tangkap dan berada di tahanan polisi," ujar pernyataan resmi kepolisian setempat.
Peristiwa ini terjadi setelah beberapa insiden serupa yang terkait dengan militan muslim di berbagai bagian dunia, selama 1-2 tahun terakhir.
Pada Januari 2017, empat orang tewas dan lebih dari 20 lainnya luka-luka ketika seorang pria dengan sengaja menabrakkan kendaraannya ke para pejalan kaki di lokasi yang berdekatan dengan peristiwa hari ini. Lokasi peristiwa hari ini hanya berjarak beberapa ratus meter dari kejadian tersebut, tepatnya di Jalan Flinders yang merupakan jalan utama di samping Sungai Yarra.
Pihak kepolisian telah menyatakan peristiwa pada Januari 2017 tidak terkait dengan terorisme.
Seorang saksi mengatakan kepada Reuters bahwa sebuah kendaraan sport berwarna putih berhenti di persimpangan yang dipenuhi dengan para komuter. Persimpangan tersebut menjadi jalur keluar masuk para komuter menuju stasiun kereta.
Saksi tersebut melihat empat mobil polisi, dua kendaraan medis, satu ambulans, dan satu mobil pemadam kebakaran di lokasi.