Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Golkar Inginkan Airlangga Cawapres Dampingi Jokowi di Pilpres 2019

Politisi senior Partai Golkar Fahmi Idris mengusulkan agar Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar turut menetapkan untuk mendorong ketua umum terpilih Airlangga Hartarto menjadi calon wakil presiden pendamping Jokowi pada Pemilu 2019.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kedua kanan) berjabat tangan dengan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham (kedua kiri) disaksikan Bendahara Umum Robert J Kardinal (kanan) saat pembukaan Rapimnas Partai Golkar di Jakarta Convention Center, Senin (18/12). Rapimnas tersebut membahas hasil rapat pleno DPP Partai Golkar serta membahas sikap Golkar dalam mendukung kembali Joko Widodo sebagai calon presiden di Pemilu 2019. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kedua kanan) berjabat tangan dengan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham (kedua kiri) disaksikan Bendahara Umum Robert J Kardinal (kanan) saat pembukaan Rapimnas Partai Golkar di Jakarta Convention Center, Senin (18/12). Rapimnas tersebut membahas hasil rapat pleno DPP Partai Golkar serta membahas sikap Golkar dalam mendukung kembali Joko Widodo sebagai calon presiden di Pemilu 2019. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Kabar24.com, JAKARTA - Politisi senior Partai Golkar Fahmi Idris mengusulkan agar Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar turut menetapkan untuk mendorong ketua umum terpilih Airlangga Hartarto menjadi calon wakil presiden pendamping Jokowi pada Pemilu 2019.

"Ya betul sekali (usul tersebut)," ujar Idris dikonfirmasi di Jakarta, Selasa(19/12/2017) malam.

Saat ini seluruh pemegang hak suara Prtai Golkar telah bulat menyepakati untuk mengukuhkan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum dalam munaslub.

Idris menyampaikan Airlangga memiliki kapasitas yang lebih dari cukup untuk didorong menjadi cawapres Jokowi.

"Kapasitasnya sangat cukup bila dibandingkan Pak Jokowi saat menjadi capres. Lebih dari cukup," ujar Idris.

Selain itu, dalam pidato di pembukaan Munaslub Golkar, Senin (18/12/2017) malam, Jokowi tetap berdiri saat himne dan ikrar Golkar dikumandangkan.

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper