Bisnis.com, JAKARTA- Badan Narkotika Nasional melakukan razia dan penangkapan bandara narkoba yang dilengkapi dengan laboratorium produksi di Tanjung Duren, Jakarta Barat, Minggu (17/12/2017).
Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Arman Depari mengatakan bahwa kegiatan penindakan itu dipimpin langsung oleh Kepala BNN Budi Waseso yang didukung oleh 56 personil baik dari BNN maupun Kepolisian.
“Razia itu dilakukan di diskotik MG Club International di Kelurahan Wijaya Kusuma, Jakarta Barat. Petugas menemukan sebuah laboratorium yang dilengkapi dengna prekursor untuk membuat narkotika,” katanya, Minggu siang.
Menurutnya, laboratorium tersebut digunakan untuk memproduksi jenis pil ekstasi dan shabu yang terdapat di lantai dua dan empat pada diskotik tersebut. Selain itu, petugas juga mengamankan lima orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Menurut Arman, penemuan diskotik itu bemula ketika tim gabungan melaksanakan razia dan pemeriksan terhadap pengunjung dan pengelola di lokasi hiburan malam di kawasan Grogol, Jakarta Barat, mendapati lima orang tersangka yang mengedarkan narkotika jenis pil ekstasi dan shabu.
“Mereka kemudian diminta menunjukkan lokasi penyimpanan barang dan tim menggeledah di seluruh bangunan MG Club dan menemukan laboratorium dan zat prekursor untuk membuat narkoba di lantai dua dan empat. Setelah itu MG Club kami tutup dan beri garis polisi untuk pemeriksaan lebih mendalam,” paparnya.
Adapun lima orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka adalah Wastam, Ferdiansyah, Dedi Wahyudi, Mislah dan Fadly. Sementara itu seroang tersangka bernama Rudy yang diduga sebagai pemilik dan operator laboratorium masih dalam pengejaran petugas.
