Kabar24.com, DENPASAR -- Harga daging Ayam kampung di Bali saat ini naik 15,24% menjadi Rp61.250 per kg dari harga sebelumnya sebesar Rp53.150 per kg.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan I Wayan Mardiana mengatakan kenaikan harga ayam kampung ini lantaran produksi yang memang sedang turun.
Menurutnya, peternakan ayam kampung sangat dipengaruhi cuaca yang saat ini cenderung kurang mendukung.
Kata dia, selain itu, daging ayam boiler juga ikut naik harganya walaupun persentasenya hanya 0,55%. Adapun harga ayam boiler meningkat dari Rp32.797 per kg menjadi Rp32.978 per kg.
"Tapi ini masih aman kok peningkatan harganya," sebutnya, Rabu (13/12/2017).
Dia juga menduga peternak memang sengaja menahan ketersedian ayam di pasaran untuk menghindari kerugian.
Sebelumnya, peternak di Bali, diakuinya sempat merugi lantaran banyaknya daging ayam yang beredar di Bali.
Sementara, untuk daging sapi harganya justru menurun. Adapun harga daging sapi lokal kualitas II menurun dari Rp86.000 per kg menjadi Rp81.667 per kg. Begitu juga dengan daging sapi lokal murni dari Rp96.904 per kg menjadi Rp94.114 per kg.
"Jadi anjloknya daging sapi lantaran wisatawan sepi sehingga demandnya menurun padahal supply nya cukup," sebutnya.
