Kabar24.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya meningkatkan pengawasan keamanan di sekitar Gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat pasca digelarnya aksi unjuk rasa oleh sejumlah kalangan masyarakat yang dipicu pernyataan Presiden Amerika Donald Trump.
Seperti diketahui, pada Rabu (6/12/2017) Trump mengeluarkan pernyataan yang mengakui bahwa Yerusalem adalah ibu kota negara Israel. Pernyataan ini kemudian memicu protes dari berbagai pihak di seluruh dunia.
"Untuk hari biasa kan sudah ada penjagaan rutin oleh Brimob dan Pam Obvit. Jadi dengan adanya kejadian ini ada penambahan ekstra patroli namanya untuk membantu pengamanan di sana," kata Kepala Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes R. P. Argo Yuwono, Jumat (8/12/2017).
Lebih rinci Argo menjelaskan jika biasanya patroli hanya dilakukan terbatas beberapa kali setiap malam, maka mulai saat ini akan ditingkatkan frekuensinya.
"Patroli yang misalnya semalam dilakukan sekali untuk sekarang kita lakukan bisa per jam, per dua jam sampai nanti situasi [kembali kondusif]," tambah Argo.
Selain dari beberapa negara asing, kecaman atas pernyataan Trump ini juga datang dari Indonesia. Sejumlah elemen masyarakat bahkan melakukan aksi pada Jumat (8/12/2017).
Baca Juga
Kedutaan Besar Amerika di Jakarta pun sempat menerima perwakilan dari sejumlah pengunjuk rasa yang hendak menyampaikan aspirasi mereka.