Kabar24.com, BEKASI - Polisi masih memburu AM, 23 tahun, pemuda yang nekat melakukan perampokan dan mencederai neneknya sendiri, Sarbinah, 100 tahun, di Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Selasa (5/12/2017).
"Petugas masih kerja di lapangan," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Bekasi Timur Ajun Komisaris Yusron, Rabu (6/12/2017).
Menurut dia, polisi sudah mendatangi tempat pelaku perampokan itu bekerja di sebuah tempat pencucian pakaian di kawasan Bekasi Timur. Namun, yang bersangkutan sudah tak bekerja di sana.
"Kami sedang mencarinya di Jakarta," kata dia.
Yusron memastikan AM yang merampok dan mencederai neneknya sendiri. AM mengambil uang Rp 3 juta dan perhiasan emas seberat 10 gram. Korban mengalami luka robek di kepala sepanjang 6 sentimeter dan dalam 2 sentimeter akibat dipukul menggunakan batu bata.
Korban kemudian ditolong anggota keluarganya, Hasanah. Sang nenek lalu dibawa ke Rumah Sakit Elisabeth, Rawalumbu, untuk mendapatkan perawatan medis. Dari lokasi, polisi menyita kain batik bernoda darah dan empat pecahan batu bata.
Baca Juga
Yusron menambahkan dari hasil penyelidikan sementara, motif perampokan diduga karena pelaku membutuhkan uang untuk menikahi pacarnya. Karena itu, kata dia, pelaku nekat merampok meskipun korban adalah neneknya sendiri.
"Anak ini memang dikenal nakal, jarang pulang ke rumahnya," ujarnya.