Bisnis.com, MALANG - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengusulkan agar "kursi anti-ngantuk" hasil riset mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) dapat dipakai di Gedung DPR RI.
"Itu nanti kalau dibagikan kepada anggota DPR di ruang sidang itu bagus itu," kata Wapres dalam pidato kunci "Seminar Nasional Hilirisasi Teknologi dan Start-Up Bisnis" di Gedung Widyaloka Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Senin (4/12/2017).
Pernyataan Wapres tersebut disambut tepuk tangan peserta seminar, dan setelah dikonfirmasi setelah meninjau "Pameran Inovasi Teknologi dan Start-Up Bisnis" yang diselenggarakan Badan Usaha Akademik UB, Wapres mengaku komentar itu untuk menyemangati hasil riset dan inovasi mahasiswa yang bisa diimplementasikan di kehidupan sehari-hari.
Wapres akan meminta Ketua DPR untuk menyediakan kursi kreasi mahasiswa itu di Gedung DPR RI karena banyak didapati di media foto maupun video anggota DPR yang mengantuk atau tertidur saat mengikuti sidang.
"Nanti saya minta ke Ketua DPR agar DPR disediakan tempat duduk anti-ngantuk," katanya.
Sayangnya, hanya beberapa awak media yang diizinkan masuk ke ruang pameran untuk dapat melihat kursi anti-ngantuk tersebut.
Pameran Inovasi Teknologi dan Start-Up Bisnis diselenggarakan untuk mendorong hasil-hasil riset universitas agar sesuai dengan kebutuhan pasar atau masyarakat dan bernilai ekonomi.
JK: Kursi Anti Ngantuk Karya Mahasiswa UB Bisa Dipakai DPR
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengusulkan agar kursi anti-ngantuk hasil riset mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) dapat dipakai di Gedung DPR RI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium