Kabar24.com, JAKARTA- Air China Ltd menangguhkan penerbangan yang menghubungkan Beijing dan Pyongyang untuk waktu yang tidak ditentukan.
Penghentian penerbangan ini- seperti dikutip dari Reuters, Rabu (22/11/2017) dikarenakan minimnya permintaan perjalanan seiring meningkatnya sanksi yang dihadapi Korea Utara dari Amerika Serikat terkait program uji coba senjata nuklir dan rudalnya.
Seorang pejabat perusahaan penerbangan di Beijing bermarga Ding pada Rabu (22/11/2017) mengatakan bahwa penerbangan dihentikan karena iklim bisnis yang tidak baik. Dia menolak berbicara lebih lanjut terkait kapan penerbangan akan dibuka kembali.
Penangguhkan penerbangan ini dilakukan sesaat setelah kunjungan seorang utusan senior China ke kota tersebut yang juga bersamaan dengan keputusan Amerika untuk memasukkan Korea Utara dalam daftar negara pendukung terorisme.
Penerbangan oleh Air China ke Pyong yang biasanya berlangsung setiap Senin, Rabu, dan Jumat dimulai pada 2008. Belakangan, penerbangan sering dibatalkan karena isu yang tidak jelas.
Tahun lalu, China menghentikan penerbangan selama musim dingin tetapi kembali membuka layanan sejak maret. Sejauh ini Air China sudah tidak lagi menjual tiket menuju Pyongyang untuk penerbangan di 2018 nanti.
Baca Juga
Seorang staf dari kantor perusahaan di Pyongyang mengatakan penerbangan bisa dibuka kembali kapan saja jika ada permintaan dan kantor akan beroperasi secara normal kendati tidak ada penerbangan yang dijadwalkan untuk rute Beijing-Pyongyang.