Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setya Novanto Tolak Teken Berita Acara Pembantaran Penahanan

Tersangka kasus korupsi E-KTP, Setya Novanto tengah menjalani proses bantaran penahanan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). KPK menyatakan Ketua DPR RI tersebut menolak menandatangani Berita Acara Pembantaran Penahanan. Hal ini diungkapkan pihak KPK melalui akun twitter resmi @KPK_RI.
Sejumlah penyidik KPK memasuki kediaman Ketua DPR Setya Novanto di Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (15/11)./ANTARA-Galih Pradipta
Sejumlah penyidik KPK memasuki kediaman Ketua DPR Setya Novanto di Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (15/11)./ANTARA-Galih Pradipta

Kabar24.com, JAKARTA - Tersangka kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

KPK menyatakan Ketua DPR RI tersebut menolak menandatangani berita acara pembantaran penahanan. Hal ini diungkapkan pihak KPK melalui akun twitter resmi @KPK_RI.

Adapun alasan kuasa hukum tidak bersedia menandatangani karena Setya Novanto (Setnov) masi harus dirawat insentif di rumah sakit. Setnov dirawat usai mobil yang dia tumpangi menabrak tiang lampu penerangan jalan umum di kawasan Permata Hijau Jakarta Barat.

Kemudian penyidik KPK  menyiapkan berita acara penolakan menandatangani berita acara pembantaran penahanan.

“Namun, berita acara itu pun tidak ditandatangani oleh kuasa hukum tersangka,” tulis KPK dalam akun twitternya.

Sebelumnya, Kuasa Hukum Setya Novanto Fredrich menolak penahanan karena KPK harus meminta persetujuan Presiden. Namun, menurut lembaga antirasuah tersebut, pihaknya tidak memerlukan hal itu.

Hingga kini, Setnov dikawal oleh pihak KPK dibantu pihak kepolisian di RSCM. KPK resmi menahan Ketua Umum Golkar tersebut pada 17 November 2017.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper