Kabar24.com, JAKARTA - Asmara dan kecemburuan diduga menjadi motif yang melatar belakangi tindakan Badrun (41) membunuh dan membuang jasad Imam Maulana (19) di wilayah Terminal Kampung Rambutan pada Rabu (14/11/2017).
Keduanya diketahui bekerja sebagai karyawan di tempat yang menawarkan jasa cuci atau laundry.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar R. P. Argo Yuwono menyebutkan, Badrun menganggap Imam sebagai kekasih. Badrun marah karena Imam disebut memiliki kekasih lain, seorang wanita.
"Motifnya saat ini asmara sesama jenis yang dia lakukan karena korban diakui sebagai pacarnya. Informasi sementara dari tersangka bahwa korban ini memiliki pacar gelap atau pacar lain, orang Bandung. Ini masih kami dalami. Akhirnya tersangka ini melakukan pembunuhan," jelas Argo, Kamis (15/11/2017).
Adapun tubuh Imam yang ditemukan terbungkus karung saat ini telah berada di Rumah Sakit Kramat Jati untuk dilakukan otopsi. Sementara Badrun akan dibawa ke lokasi kejadian untuk keperluan pendalaman.
Berdasarkan keterangan polisi, Imam dibunuh dengan cara dibenturkan kepalanya ke lantai. Di tubuh Imam juga ditemukan luka-luka.
Baca Juga
Setelah dibunuh, Badrun membawa jasad Imam ke wilayah Kampung Rambutan dengan menggunakan kendaraan milik korban demi menyembunyikan perbuatannya.
