Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RAPBD DIY 2018 Alokasikan Dana Pendidikan Terbesar Mencapai 24,34%

Pemerintah Kota Yogyakarta tetap menjalankan komitmennya untuk memajukan pendidikan dengan memberikan porsi anggaran terbesar dalam RAPBD 2018 yang mencapai 24,34%.
Hari pertama sekolah./Antara-Ilustrasi
Hari pertama sekolah./Antara-Ilustrasi

Bisnis.com, YOGYAKARTA – Pemerintah Kota Yogyakarta tetap menjalankan komitmennya untuk memajukan pendidikan dengan memberikan porsi anggaran terbesar dalam RAPBD 2018 yang mencapai 24,34%.

Dalam RAPDB 2018, porsi anggaran belanja pendidikan Rp418,3 miliar dari total anggaran belanja Rp1,7 triliun.

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi usai Rapat Paripurna Pengantar Nota Keuangan RAPBD 2018 di Yogyakarta mengatakan belanja sektor pendidikan digunakan untuk pengembangan pendidikan, kapasitas pendidik, serta anggaran jaminan pendidikan dan bantuan operasional sekolah.

"Perhatian yang cukup besar di sektor pendidikan disebabkan karena pendidikan merupakan satu dari tujuh prioritas pembangunan di Kota Yogyakarta selain kesehatan, sosial budaya, pertumbuhan ekonomi, pembangunan wilayah, peningkatan infrastruktur, lingkungan hidup dan kinerja birokrasi," katanya, Senin (13/11/2017).

Untuk urusan kesehatan yang juga menjadi pelayanan dasar yang harus diberikan kepada masyarakat juga memperoleh anggaran yang cukup besar yaitu Rp322 miliar atau 18,74% dari total anggaran belanja daerah.

Dalam RAPBD 2018, Pemkot Yogyakarta sudah menaikkan nilai belanja Rp100 miliar dibanding belanja pada APBD Perubahan 2017 yaitu dari Rp1,6 triliun menjadi Rp1,7 triliun. Sedangkan nilai pendapatan pada RAPBD 2018 ditetapkan Rp1,6 triliun atau naik dibanding belanja dalam APBD Perubahan 2017 sebesar Rp1,58 triliun.

Pembahasan RAPBD 2018 ditargetkan harus dapat diselesaikan pada 29 November. Tim Anggaran Pemerintah Kota Yogyakarta dan DPRD Kota Yogyakarta hanya memiliki waktu sekitar dua pekan untuk menyelesaikan pembahasan anggaran.

Wakil Ketua DPRD Kota Yogyakarta M Ali Fahmi mengatakan, meski waktu yang dimiliki untuk membahas anggaran cukup sempit, namun legislatif akan tetap mencermati setiap rencana kerja yang disusun pemerintah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper