Kabar24.com, PONTIANAK – Tingkat pengangguran terbuka (TPT) Kalimantan Barat mengalami kenaikan sebesar 0,13% pada Agustus 2017 terhadap periode yang sama pada 2016 dari 4,23% menjadi 4,36%.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbar Pitono mengatakan, terdapat 2,30 juta penduduk Kalbar yang bekerja dan tidak bekerja atau pengangguran sebanyak 121.337 prang.
“Sektor pertanian masih merupakan sektor paling dominan dalam penyerapan tenaga kerja. Pada Agustus 2017, penyerapan di pertanian sebesar 51,76% atau sebanyak 1,19 juta orang,” kata Pitono baru-baru ini.
Selanjutnya, bekerja di sektor perdagangan, rumah makan dan jasa akomodasi sebanyak 362.134 orang. Berikutnya, sektor jasa kemasyarakatan, sosial, dan perorangan sebanyak 323.228 orang.
Bekerja di sektor pertambangan dan penggalian sebanyak 35.799 orang, industri sebanyak 127.325 orang, listrik, gas dan air minum sebanyak 9.612 orang, konstruksi sebanyak 144.758 orang.
Transportasi, pergudangan dan komunikasi sebanyak 66.982 orang, lembaga keuangan real, estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan sebanyak 41.164 orang.