Kabar24.com, DENPASAR -- Aliansi Jurnalis Independen atau AJI Denpasar ikut memeriahkan peringatan Hari Anti Korupsi di Bali dengan menggelar lomba karya jurnalistik dan penulisan esai.
Koordinator Lokal Festival Anti Korupsi Komang Aryaganaris mengatakan setiap tahunnya peringatan hari anti korupsi rutin digelar untuk mengingatkan masyarakat umum mengenai pentingnya bersikap jujur dan bersih.
Festival Anti Korupsi sejak 2014 digelar di beberapa daerah Indonesia. Pada 2017, Festival Hari Anti Korupsi digelar di Bali, dengan sebelumnya dilaksanakan di Yoygayarta, Bandung, dan Riau.
Kata dia, ada 13 komunitas di Bali yang bakal memeriahkan gelaran Hari Anti Korupsi Internasional yang jatuh pada 9 Desember 2017, salah satunya AJI Denpasar lewat lomba jurnalistik dan penulisan esai.
"Ada 13 komunitas salah satunya jurnalistik hasil kerja sama dengan AJI," katanya, Rabu (8/11/2017).
Adapun 13 komunitas yang ikut memeriahkan Festival Hari Anti Korupsi di Bali mulai dari AJI Denpasar dengan mengadakan lomba jurnalistik, Rodolf Dethu dengan membuat album kompilasi bersama musisi lokal, Jatijagat Kampung Puisi lewat buku antalogi puisi, dan Lingkara dengan workshop foto.
Baca Juga
Selain itu, ada pula Komunitas Pojok dengan propaganda mural, Djamur dengan komik strip, Jonas Sastrakresna dengan video mapping, Rumah Sanur lewat lomba infografis, Komunitas Teater, Komunitas Seni Lawan Korupsi lewat karikatur, Yayasan Bintang Gana lewat lomba mading, Luden House membuat lomba poster, dan Manikaya Kauci dengan iklan layanan radio.
Masing-masing komunitas akan menyelenggarakan acaranya di waktu yang berbeda, dengan puncaknya bersamaan pada 9 Desember 2017. Adapun tema Festival Hari Anti Korupsi tahun ini yakni Puputan Antikorupsi.
"Rangkaian persiapan sudah dari beberapa bulan lalu kita launching pertama kali dengan sepeda keliling bali oleh komunitas sepeda SAMAS, nanti semua gelaran masing-masing komunitas puncaknya pada 9 Desember di Taman Kota Denpasar," katanya.