Kabar24.com, DENPASAR – Bank Indonesia memprediksi penjualan eceran pada Oktober 2017 mengalami pertumbuhan sebesar 6,2% dibanding bulan sebelumnya, walaupun belum dilakukan survei.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bali Causa Iman Karana mengatakan optimisme ini lantaran status Gunung Agung yang telah turun ke level III (siaga).
Bahkan, dinilai pertumbuhannya akan lebih besar lagi dari prediksi.
“Kan kita belum lihat yang Oktober nih, jadi kalau Gunung Agung sudah dicabut status awasnya ya mungkin lebih baik lagi,” katanya, Kamis (2/11/2017).
Kata dia, Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2017 tercatat mengalami penurunan sebesar 18,2% dibanding bulan sebelumnya atau turun 12,6% dibanding periode sama tahun lalu.
Penurunan ini disebabkan oleh beberapa hal yakni periode peak season, libur sekolah, maupun Hari Keagamaan yang tidak ada pada September 2017.
Baca Juga
Sementara, dia juga menambahkan lantaran adanya aktivitas Gunung Agung menyebabkan penurunan jumlah wisatawan ke Bali, juga berdampak pada penjualan eceran.
Kata dia, aktivitas Gunung Agung yang paling memberikan dampak pada penurunan penjualan eceran ini.
“Ya secara musiman seharusnya September 2017 memang turun tapi tidak sebesar ini, karena status Gunung Agung tamu-tamu banyak yang cancel jadi lebih memperdalam lagi kontraksinya,” katanya.