Kabar24.com, JAKARTA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menargetkan dapat mengumumkan nama jagoannya di Pemilihan Gubernur Sumatra Utara 2018 secepatnya pada bulan ini.
Ketua DPP PDIP Bidang Perekonomian Hendrawan Supratikno mengatakan partainya masih membangun komunikasi dengan kekuatan politik lain di Sumut.
Pasalnya, PDIP mesti berkoalisi agar memenuhi syarat mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
“Bulan ini pengerucutan namanya. Survei dan serap aspirasi masih terus berjalan. Banyak yang berharap sebelum Desember sudah jelas pasangan calonnya,” katanya ketika dikonfirmasi Bisnis.com, Kamis (2/11/2017).
Di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumut, tidak ada satu pun partai yang menguasai 20 kursi sebagai syarat minimal pengusungan calon kepala daerah.
PDIP hanya mempunyai 16 anggota DPRD sehingga membutuhkan empat kursi tambahan dari mitra koalisi.
Baca Juga
Sejumlah tokoh sudah mendekat ke Partai Banteng untuk mendapatkan rekomendasi a.l. Gubernur Sumut Erry Nuradi dan Panglima Kostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi.
Ada pula nama kader PDIP seperti Maruarar Sirait, Trimedya Panjaitan, dan Sukur Nababan.
Hendrawan menyebutkan semua dimensi politik relevan akan dikalkulasi untuk mendapatkan pasangan calon pemimpin Sumut yang ideal.
Salah satu pertimbangan PDIP adalah keterwakilan primordial yang menggambarkan komposisi kemajemukan daerah yang sangat plural tersebut.
“Masih dihitung tentang peluang, biaya politik yang harus ditanggung, koridor karier politik masa depan, dan tantangan-tantangan kehidupan lainnya termasuk komitmen keluarga,” ujar Hendrawan.