Kabar24.com, JAKARTA - Presiden Filipina Rodrigo Duterte memerintahkan membentuk bank yang diperuntukkan khusus bagi warga Filipina yang tinggal di luar negeri.
Perintah itu dikeluarkan Duterte melalui perintah eksekutif yang diterbitkan kemarin. Dalam perintahnya, Duterte memerintahkan Land Bank of the Philippines mengambil alih Philippines Postal Savings Bank Inc beraset US$181,5 juta.
Duterte kemudian meminta mengubah nama bank itu menjadi Overseas Filipino Bank.
"Merupakan sebuah kebutuhan untuk mendirikan bank yang memberikan jasa keuangan dan layanan bagi kebutuhan warga Filipina di luar negeri," menurut bunyi perintah eksekutif Duterte sebagaimana dikutip Reuters, Selasa (10/10/2017).
Keberadaan bank baru itu, ujarnya, difokuskan untuk memberikan layanan berkualitas tinggi dan efisien bagi pengiriman mata uang asing.
Menurut data Bank Sentral Filipina, pengiriman uang dari luar negeri selama tujuh bulan pertama tahun 2017 mengalami kenaikan 5% dari 2016, menjadi US$16,095 miliar. Sebagian besar pengiriman berasal dari AS, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Singapura, Jepang dan Inggris.
Baca Juga
Selama ini, warga Filipina di luar negeri bergantung pada lembaga jasa pengiriman uang seperti MoneyGram atau sejenisnya dengan biaya cukup tinggi. Setiap pengiriman US$1.000 dikenakan biaya US$15.
Filipina menjadi salah satu negara penerima kiriman uang dari luar negeri terbesar di dunia. 10 juta warga Filipina bekerja di luar negeri di bidang jasa, konstruksi, perawat, pembantu rumah tangga dan jasa lainnya.
Pendirian bank khusus itu merupakan janji Duterte yang diucapkan saat kampanye presiden tahun lalu. Dalam kunjungannya ke Asia dan Timur Tengah, Presiden Duterte selalu mendapat sambutan hangat dari warganya.