Kabar24.com, JAKARTA - Elektabilitas Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam tiga survei lembaga berbeda menunjukan angka di bawah 50 persen. Hasil ini berbanding terbalik dengan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-JK.
Dalam survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), elektabilitas Jokowi pada September 2017 adalah 38,9 persen. Angka ini naik dibanding survei pada Oktober 2015, di mana elektabilitas Jokowi berada pada angka 25,5 persen.
Sementara elektabilitas Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto berada di posisi kedua dengan angka 12 persen. Turun 1,6 persen dari survei yang dilakukan pada Oktober 2015.
"Nama lain belum ada yang cukup kompetitif. Ini top of mind, dukungan solid yang agak sulit diubah," kata Direktur Eksekutif SMRC, Djayadi Hanan, dalam pemaparan survei di kantor SMRC, Cikini, Jakarta, Kamis (5/10/2017).
Survei dilakukan pada awal September 2017 dengan melibatkan 1.057 responden untuk diwawancarai. Margin error dari survei ini sebesar lebih kurang 3,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.