Kabar24.com, LONDON - Insiden penabrakan mobil terhadap sejumlah orang kembali terjadi di London, Inggris.
Sebelas orang mengalami luka ketika sebuah mobil pada Sabtu (7/10/2017) waktu setempat menabrak para pejalan kaki di dekat Museum Sejarah Nasional London.
Wilayah ini dikenal sebagai salah satu daerah di ibu kota negara Inggris yang paling banyak dikunjungi wisatawan.
Kepolisian memadamkan kekhawatiran bahwa kejadian itu merupakan serangan teroris, dengan mengatakan bahwa penabrakan itu adalah murni kecelakaan lalu lintas.
Kepolisian mengatakan pihaknya meyakini bahwa mobil itu naik ke trotoar dan menabrak sejumlah pejalan kaki.
Polisi sudah menangkap seorang pria di lokasi kejadian dan saat ini pria yang bersangkutan sedang diperiksa.
Baca Juga
Inggris tahun ini telah mengalami lima serangan teroris, tiga di antaranya menggunakan kendaraan.
Kejadian di daerah yang penuh dengan wisatawan pada akhir pekan tersebut memunculkan kekhawatiran bahwa tabrakan itu merupakan aksi yang disengaja.
"Insiden itu merupakan kecelakaan lalu lintas, tidak ada hubungannya dengan terorisme," kata kepolisian melalui pernyataan resminya seperti dikutip Antara dari Reuters, Minggu (8/10/2017).
Dinas layanan ambulans London mengatakan pihaknya telah menangani 11 orang, yang sebagian besar di antaranya mengalami cedera di kepala dan kaki. Sembilan korban telah dibawa ke rumah sakit.
Kepolisian mengatakan tidak ada satu pun dari para korban itu mengalami cedera yang mengancam nyawa.
Gambar, yang belum dipastikan kebenarannya, dari lokasi memperlihatkan seorang pria sedang dibekuk oleh empat orang, yang tampaknya merupakan petugas keamanan atau polisi.
Natural History Museum itu berada di Exhibition Road di South Kensington, salah satu distrik paling mahal dan tempat keberadaan sejumlah museum, restoran serta gedung-gedung universitas.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada para petugas yang menangani insiden sore ini dan para anggota masyarakat yang memberikan bantuan. Doa saya bagi mereka yang cedera," kata Perdana Menteri Inggris Theresa May di Twitter.
Inggris saat ini berada pada tingkat peringatan keamanan tertinggi kedua, yang berarti bahwa serangan militan sangat memungkinkan akan terjadi.
Pada Maret, seorang pria menabrakkan mobilnya ke arah para pejalan kaki di Westminster Bridge di London hingga menewaskan empat orang, sebelum ia menikam seorang polisi hingga tewas di halaman gedung parlemen.
Tiga pegaris keras menabrakkan kendaraan ke arah pejalan kaki di London Bridge pada Juni sebelum menikam orang-orang di sejumlah restoran dan bar hingga menjatuhkan delapan korban jiwa.
Pada bulan yang sama, sebuah mobil van meluncur ke arah jamaah di dekat sebuah masjid di London utara dan menyebabkan satu orang tewas.