Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bangladesh Bangun Penampungan Pengungsi Terbesar di Dunia

Pemerintah Bangladesh akan mengembangkan kamp pengungsi di Kutupalong sebagai salah satu tempat penampungan terbesar dunia akibat jumlah pengungsi etnis Rohingya yang masuk ke negara itu akan mencapai 800.000 orang.
Perempuan pengungsi Rohingya bersama cucunya, saat menunggu bantuan, di Bangladesh, Selasa (19/9)./Reuters-Danish Siddiqui
Perempuan pengungsi Rohingya bersama cucunya, saat menunggu bantuan, di Bangladesh, Selasa (19/9)./Reuters-Danish Siddiqui

Kabar24.com, JAKARTA - Pemerintah Bangladesh akan mengembangkan kamp pengungsi di Kutupalong sebagai salah satu tempat penampungan terbesar dunia akibat jumlah pengungsi etnis Rohingya yang masuk ke negara itu akan mencapai 800.000 orang.

Kamp yang akan dibangun di dekat kota perbatasan Cox’s Bazar itu akan menggunakan lahan seluas 790 hektare. Pasalnya, pengungsi pendatang baru yang masuk dari Maynmar telah melebihi angka 500.000 orang, ditambah dengan 300.000 yang sudah terlebih dahulu ada di Bangladesh.

Akibat ada tambahan pengungsi maka lahan itu akan ditambah lagi seluas 400 hektare sebagaimana dikutip theguardian.com, Jumat (6/10/2017).

Mofazzal Hossain Chowdhury Maya, menteri urusan bencana Bangladesh mengatakan bahwa seluruh pengungsi Rohingya pada akhirnya akan dipindahkan dari 23 kamp yang ada di sepanjang wilayah perbatasan. Begitu juga dengan kamp yang ada di Cox’s Bazar akan dipindahkan ke tempat baru tersebut.

“Semua mereka yang tinggal terpencar-pencar akan disatukan di satu tempat. Karena itulah mengapa lebih banyak lahan yang dibutuhkan,” ujar menteri tersebut.

Kementerian tersebut menyatakan dua dari permukiman yang ada telah ditutup. Pekan ini Bangladesh melaporkan sebanyak 4.000-5.000 pengungsi Rohingya menyeberangi perbatasan setiap hari dan sebanyak 10.000 lainnya tengah menunggu di perbatasan. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper