Bisnis.com, BALIKPAPAN - Selama dua tahun terakhir, PT PLN Wilayah Kalimantan Timur dan Utara telah mengaliri listrik di 1.432 desa, perseroan juga menargetkan seluruh desa di wilayah kerjanya dapat teraliri listrik pada 2019.
General Manager PT PLN Wilayah Kaltimra Riza Novianto Gustam mengatakan penyediaan listrik hingga ke pelosok Kaltimra akan digarap secara bertahap.
"Kami menargetkan hingga 2019, seluruh desa di Kaltim dan Kaltara sudah teraliri 100%, 1.520 desa lainnya harus dialiri listrik," jelas Riza, Selasa (3/10/2017).
Secara bertahap, perseroan akan menambah mesin pembangkit dengan total kapasitas sebesar 70 MW untuk daerah terpencil melalui program PLTD tersebar.
Dia mengatakan rasio elektrifikasi PLN di wilayah Kaltimra saat ini mencapai 88,8%. Untuk wilayah Kaltim, rasio elektrifikasi mencapai 90,54%, sedangkan di Kaltara mencapai 78,33%.
"Kami targetkan rasio elektrifikasi Kaltim pada 2019 nanti mencapai 96%. Untuk merealisasikan itu, akan ada penambahan mesin untuk daerah-daerah terpencil," sambungnya.
Dia meyakinkan kondisi sistem kelistrikan saat ini surplus dengan beroperasinya PLTU Teluk Balikpapan berkapasitas 110 MW dan 90 MW. Dengan kapasitas tersebut, dia memastikan tak ada lagi pemadaman lantaran defisit daya.