Kabar24.com, SURABAYA - DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengisyaratkan bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Pilkada Jawa Timur 2018.
"Lihat saja nanti persatuan umat NU dan kaum Marhaen di Jawa Timur. Insya Allah menang Pilkada Jawa Timur karena terus kami mantabkan konsolidasi dengan partai politik lain," ujar Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah, di Surabaya, Selasa (3/10/2017).
Pihaknya juga memberi isyarat kuat bahwa PDIP bersama PKB akan mengusung Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), pada Pilkada Jawa Timur mendatang, termasuk memikirkan nama pendampingnya.
Terdapat empat nama yang sedang dimatangkan, kata dia, yaitu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Bupati Ngawi Budi Sulistyono, Ketua PDI Perjuangan Jawa Timur, Kusnadi, dan Sekretaris PDI Perjuangan Jawa Timur, Sri Untari.
Pilkada Jawa Timur merupakan bagian tak terpisahkan dari konstelasi politik nasional sehingga membutuhkan peningkatan kerja sama antara nasionalis dan golongan Islam.
"Ini dalam rangka menjaga rongrongan kelompok yang ingin mengubah ideologi Pancasila," kata politikus yang juga Ketua Umum PP PA Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia itu.
Baca Juga
Pada kesempatan tersebut, Basarah juga menyampaikan bahwa Jatim diwakili kekuatan besar kaum nasionalis dan Islam, yakni PKB dan PDIP, dengan mengusung bakal calon gubernur yang didukung kiai Nahdlatul Ulama (NU).
"Saya sudah laporkan ke ketua umum DPP PDIP. Nanti rekomendasi akan keluar sepaket pasangan. Posisinya sekarang masih penggodokan wakil dan kiai NU sudah menyerahkannya ke Ibu Mega," kata pimpinan PDI Perjuangan yang diutus khusus Megawati untuk meminta masukan ke kiai NU terkait nama calon gubernur Jawa Timur beberapa waktu lalu tersebut.