Bisnis.com, GOWA, Sulawesi Selatan - PT Hadji Kalla mengalokasikan belanja modal Rp100 miliar untuk penguatan jejaring penjualan maupun fasilitas pelayanan purna jual perseroan di wilayah operasional.
CEO Hadji Kalla (Kalla Toyota) Hariyadi Kaimuddin mengemukakan besaran investasi tersebut digunakan untuk peningkatan kapasitas sejumlah jaringan pada beberapa daerah serta realisasi pembangunan fasilitas di Kabupaten Gowa.
Adapun untuk realiasi pembangunan jaringan di Gowa menelan investasi sekitar Rp30 miliar dan merupakan jejaring ke 24 milik perseroan hingga kuartal ketiga tahun ini.
Selanjutnya, papar Hariyadi, sisa belanja modal direncanakan dimanfaatkan untuk pengembangan kapasitas jaringan di Soppeng-Sulsel, lalu Mamuju-Sulbar serta Kendari-Sultra.
"Setelah Gowa, pengembangan segera kami lanjutkan pada tiga kota tersebut yang lebih mengarah pada peningkatan kapasitas jaringan eksisting. Tahun depan kami targetkan bisa terealisasi," katanya saat Grand Opening Kalla Toyota Gowa, Senin (2/10/2017).
Secara keseluruhan, besaran belanja modal yang digunakan untuk mendukung serangkaian hal tersebut mencapai Rp100 miliar yang direalisasikan secara bertahap oleh perseroan.
Adapun untuk jaringan anyar perseroan di Gowa, memiliki klasifikasi pelayanan purna jual yang dilengkapi dengan 12 stall dengan kapasitas optimal mencapai 60 unit kendaraan per hari untuk general repair maupun express maintenance.
Di sisi lain, jaringan tersebut juga diharapkan bisa lebih mendukung performa penjualan perseroan di Kabupaten Gowa dengan proyeksi sebanyak 100 unit per bulan sekaligus menopang target pertumbuhan 5% pada tahun ini.
Hariyadi menjelaskan, jaringan yang terletak di ruas utama poros selatan Sulsel itu juga dipersiapkan untuk mengakomodir konsumen yang berdomisili pada beberapa kabupaten sekitar Gowa.
"Ekspansi kami ini orientasinya untuk memudahkan masyarakat mengakses kepemilihan kendaraan merk Toyota, serta tentunya penyediaan akses layanan purna jual," ujar dia.
Untuk skala yang lebih luas, lanjut Hariyadi, minat masyarakat di wilayah operasional terhadap kendaraan Toyota dengan tren yang relatif terjaga menjadi acua perseroan untuk melakukan ekspansi penguatan jaringan.
Dalam kesempatan sama, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan pembukaan jaringan dari Kalla Toyota itu juga ikut membantu penyediaan lapangan kerja serta memiliki efek berganda terhadap sektor lainnya.
Selain itu, laju perekonomian serta tingkap populasi Gowa yang berada di angka 752.000 jiwa menjadi ceruk pasar potensial yang mampu mengatrol sektor otomotif di daerah penyangga Makassar tersebut.
"Pembukaan jaringan ini juga menjadi indikator dari tingkat ekonomi suatu daerah, perekonomian baik pengaruhnya tentu ke daya beli. Kedepannya, saya harap Kalla Toyota juga menghadirkan cabang di titik lainnya di Gowa," ujar dia.