Kabar24.com, MATARAM -- Peningkatan status Gunung Agung ke level III atau siaga yang disertai bau belerang dan hujan abu masih belum berdampak terhadap lalu lintas penerbangan dan penyebrangan dari dan menuju ke Lombok.
Humas PT ASDP (Persero) cabang Lembar Dheny Nurdiana Putra mengatakan sampai dengan saat ini situasi penyeberangan Lembar-Padangbai masih dalam kondisi normal, belum tampak adanya lonjakan penumpang baik domestik maupun mancanegara.
"Kita tetap harus waspada dan mengantisipasi sedari dini jika erupsi gunung agung bisa mengganggu aktivitas penyeberangan. Hari ini di Bali direncanakan dirapatkan oleh pihak pihak terkait mengenai langkah langkah strategis yang mesti ditempuh jika erupsi Gunung Agung sampai berdampak pada penyeberangan," ujar Dheny melalui pesan singkat, Mataram, Senin (19/9/2017).
Dheny menambahkan dalam satu hari ada 12 kapal yang melayani dari 34 kapal yang beroperasi di lintasan Lembar-Padangbai dengan pencapaian trip sebanyak 18 sampai dengan 24 trip per hari.
Untuk rata-rata penumpang pejalan kaki 300 orang/hari, untuk kendaraan roda 2 rata-rata 250 unit/hari, untuk kendaraan kecil seperti sedan dan sejenisnya rata-rata 60/hari sedangkan untuk truk rata-rata 150/hari.
Hal senada juga diungkapkan pihak PT Angkasa Pura (Persero) Lombok International Airport yang menyatakan operasional bandara tidak terdampak oleh debu dari Gunung Agung.
Baca Juga
"Saat ini belum berdampak, operasional juga masih tetap berjalan normal," ujar Putri Muslimah, Humas Angkasa Pura Lombok International Airport.