Kabar24, London -- Kepolisian Inggris menyatakan tersangka kedua terkait ledakan bom pada Jumat pagi di dalam kereta bawah tanah yang melukai setidaknya 30 orang berhasil ditangkap.
Saat ini Inggris menetapkan status siaga keamanan tertinggi dengan bantuan keamanan dari tentara.
Baca Juga
Dilansir Reuters, Polisi Metropolitan London mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa seorang pria berusia 21 tahun ditahan dengan dasar hukum Undang-Undang Terorisme di kawasan pinggiran London Barat, Hounslow, sesaat sebelum tengah malam pada Sabtu (16/9/2017) waktu setempat.
Sebelumnya pihak kepolisian berhasil menahan seorang pria berusia 18 tahun di Pelabuhan Dover pada Sabtu (16/9/2017) dan kemudian menggerebek sebuah properti di Sunbury, sebuah kota dekat London, berjarak sekitar empat mil (enam kilometer) dari Hounslow.