Bisnis.com, SEMARANG — Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono meninjau pekerjaan pembersihan eceng gondok di Danau Rawapening, Kabupaten Jawa Tengah pada Kamis (14/9).
Sambil meninjau, Basoeki juga menonton perlombaan dayung dalam Pekan Olahraga Pelajar Nasional XIV/2017 yang diselenggarakan di danau tersebut.
Danau Rawapening yang mempunyai daerah aliran sungai seluas 250,79 kilometer persegi merupakan danau multifungsi. Danau itu pernah menjadi sumber tenaga listrik andalan Jawa Tengah bagian utara sejak dioperasikannya PLTA Jelok dan Timo sekitar 1938 sampai terbangunnya jaringan listrik sistem Jawa-Bali pada awal Pembangunan Lima Tahun (Pelita) II.
Pemanfaatan Danau Rawapening ini sebagai irigasi untuk daerah irigasi Tuntang Jelok seluas 374 hektare, Glapan Barat seluas 10.113 hektare, Glapan Timur 8.671 hektare, dan suplesi di Playaran Buyaran 990 hektare.
Danau ini juga sebagai pengendali banjir untuk mereduksi debit banjir yang melanda kabupaten Grobogan dan kabupaten Demak melalui pintu pengatur Bendung Tuntang.
Selain itu, Rawapening juga berfungsi sebagai air baku untuk sumber air Muncul 500 liter per detik dan kanal Tuntang 250 liter per detik.
Danau Rawapening juga kerap digunakan sebagai area olahraga air, pemancingan, dan kolam renang Muncul.
Danau ini juga dimanfaatkan sebagai air tawar Rawapening untuk budi daya ikan tawar dan pemanfaatan gambut untuk kompos dengan rerata produksi 11.500 meter kubik per tahun dan bahan dasar industri rumahan seperti kerajinan rakyat.