Bisnis.com, NUSA DUA -- Komisi Pengawas Persaingan Usaha menggelar pertemuan petinggi persaingan usaha se-Asean dan Asia Timur, The 13th East Asia Top Official Meeting on Competition Policy.
Dalam acara tahunan ini, KPPU menggandeng Japan Trade Fair Commision (JFTC) dan Asian Development Bank Institute (ADBI).
Bagi lembaga persaingan usaha, EATOP dipandang penting untuk membahas isu-isu persaingan usaha. Dengan begitu, terapat pertukaran informasi persaingan usaha antar negara.
Adapun rincian agendanya yakni pembukaan acara The 13th EATOP oleh Ketua KPPU Syarkawi Rauf. Selanjutnya, disusul dengan sambutan dari Ketua JFTC Kazuyuki Sugimito dan Deputi ADBI Kim Chul Ju.
The 13th EATOP akan dilanjutkan dengan tiga sesi diskusi. Diskusi pertama bertajuk Perkembangan Terkini Mengenai Hukum dan Kebijakan Persaingan Usaha Nasional.
Sesi diskusi kedua bertemakan Kasus Aktual dan Tantangan Dari Pelaksanaan Hukum Persiangan Usaha Lintas Negara.
Adapun sesu terakhir akan membahas tentang Pelaksanaan Hukum Persaingan Usaha pada sektor Agribisnis: Bagaimana Tantangan dan Investigasinya.
Seminar bertaraf internasional ini diharapkan sebagai penentu arah dan kebijakan perkembangan persaingan usaha di Asean dan Asia Timur.
The 13th EATOP diikuti oleh 10 negara ekonomi Asean, 6 negara ekonomi Asia Timur (Korea, Jepang, Taiwan, Hongkong, Mongolia, China) serta Australia.