Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menlu Retno Minta Myanmar Hentikan Kekerasan di Rakhine

Menlu Retno Minta Myanmar Hentikan Kekerasan di Rakhine
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi /ANTARA-Wahyu Putro A
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi /ANTARA-Wahyu Putro A

Kabar24.com, JAKARTA--Indonesia meminta otoritas keamanan Myanmar menghentikan segala bentuk kekerasan yang terjadi di Rakhine State dan memberi perlindungan kepada seluruh masyarakat termasuk masyarakat Muslim Rohingya.

Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat bertemu dengan Panglima Angkatan Bersenjata Myanmar, Jenderal Senior U Min Aung Hlaing, di Nay Pyi Taw, Myanmar.

"Indonesia dan dunia internasional sangat mengkhawatirkan perkembangan situasi di Rakhine State. Kekerasan yang terjadi di Rakhine telah menyebabkan krisis kemanusiaan yang memakan banyak korban meninggal, luka-luka dan kehilangan tempat tinggal," kata Retno dalam keterangan resmi, Senin (4/9/2017).

Retno menyampaikan kepada Jenderal Hlaing untuk menjadikan penurunan ketegangan di Rakhine State sebagai prioritas pemerintah Myanmar.

Pertemuan Retno dengan Jenderal Hlaing berlangsung lebih dari satu jam. Pertemuan tersebut merupakan agenda pertama dari rangkaian Pertemuan Menlu RI dengan otoritas Myanmar guna membahas krisis keamanan dan kemanusiaan yang kembali melanda Rakhine State.

Menanggapi permintaan tersebut, Jenderal Hlaing menyampaikan bahwa otoritas keamanan Myanmar terus berupaya untuk memulihkan keamanan dan stabilitas di Rakhine State.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper